Sekilas tentang Manajemen Penyiaran Televisi
Posted by HADISMART on 22.11 with No comments
*Ciri Khas TV = berbahasa visual, disiarkan sekali lewat (tidak seperti video, bisa diputar ulang)
*TVE saat ini = kebanyakan hanya sebagai media untuk orang tertentu yang ingin menjadi leader (kayak Kepsek yang ingin murid-muridnya menonton sebuah video melalui TVE)
*teknologi teraktual saat ini= interactive TV, digital TV
Dalam membuat kerangka siaran, berikut 3 langkah utama:
a. Perencanaan TV
1. Membuat identitas stasiun TV dengan spesifikasi penontonnya
a. Ideal = station ID kuat, ex : Metro TV (pasti news kalau disebut stasiun ini)
Tujuan TV
b. Material = di Indonesia, condong ke tujuan ini, sehingga siarannya berubah-ubah. Terlalu lentur, mengikuti kemauan penonton.
2. Membuat dan menghitung isi program
Sehingga kita dapat membuat program yang lebih baik
Ex :
Isi acara
Hiburan = 85 % ===> hiburan = 75 %
Informasi (iklan masuk ke kategori ini)= 10 % ===> informasi = 10 %
Edukasi (berita masuk ke kategori ini) = 5 % ===> edukasi = 15%
3. Membuat dan menghitung format program
Ex :
Kuis = 5 %
Sinetron = 70%
Music = 20 %
News = 5 %
Apa yang perlu diperbaiki? Ditambah atau dikurangi.
4. Membuat jadwal program day by day (horizontal) dan hour by hour everyday (vertical)
Ex :
Senin | Selasa | Rabu | Kamis | Jumat | Sabtu | minggu | |
05.00-06.00 | V | - | V | ||||
06.00-07.00 | - | V | - | ||||
07.00-08.00 | - | - | V |
b. Manajemen produksi
- Rencana produksi, mengembangkan format yang lain dari yang ada
- Perencanaan crew
- Tipe produksi : live on air, recording, combination
c. Evaluasi
- pre on air = sebelum disiarkan, hanya berlaku untuk acara yang direkam (recording), hasil Kualitatif.
- post on air = untuk acara yang on air, untuk mendapatkan audience research lewat diary, hasil kuantitatif.
See... tidak mudah kan membuat tayangan/video. Untuk satu menit dapat syuting berhari-hari. Butuh perencanaan matang, biaya besar, tenaga banyak. Sekadar gambaran aja buat para pembaca, hehehe..
Iska Meta Furi
Categories: Refleksi Kuliah tha
0 komentar:
Posting Komentar