Senin, 15 Juli 2013

Peng(aku)an


Ya allah…
Dalam ketahuanku aku semakin tidak tahu
Dalam keberanianku aku semakin ketakutan
Dalam tertawaku aku semakin ingin menangis
Dalam bahagiaku air mata semakin deras
Apalah yang kumiliki?
Apalah arti diri ini?
Apalah makna hidupku bagi semesta?
Seiring kekuatanku aku bertambah lemah
Seiring kemandirianku aku bertambah rapuh
Harapku begitu banyak padamu
Tanpa pernah kuhisab diriku
Bahwa lantunan doaku sangat jelek dan sebentar
Tanpa pernah usaha memperbaiki
Latihan lantunan doa..
Tanpa pernah mau mengubah
Kumohon pemahaman
Berkali kueja peristiwa
Berkali aku meresap makna
Meretas jejak
Tidaklah semudah membalik telapak
Oh ya Allah…
Bilamana suara langit kudengar?
Dunia ini terlalu hingar bingar.

C'est la vie

Setitik kelabu di awan mengabu
Sepotong aksara bermain makna
dicari di peti pikiran
ia tak kelihatan
aksara bermakna tanya
pintanya untuk ditelusuri
sebab musabab
harus terjawab
ontologi
epistemologi
aksiologi
kelamaan aku grogi
menjelma abstraksi pikiran
hanya mampu berikan masukan
lantas kapan aku yang mengerjakan?
Oh...ini bukan masalah kecepatan
percepatan
inilah kehidupan..
C'est la vie

Kamis, 11 Juli 2013

Sendiri


Desau angin menyapa mesra
Kita bernostalgia
Bercinta dengan rahmatNya
Yang tak henti mencurah

Pagi cinta!
Melati berkata
Kuncup indah meraja
Mekar segar
Tujuh bunga
Merasuki hati berbunga
Perlambang langit tujuh
Perlambang surga tujuh

Kabut menyapu langit
Hanya sedikit
Seperti langit sakit
Cerah enggan dirakit

Tetap indah
Tetap indah
Tak pudar warna
Ciptaan maha karya

Ah..begitu indah hidup
Mengapa kita sibuk meredup
Lihat, dengar dan rasakan
Hari pun senantiasa kau nantikan

Belajarlah meresapi
Maka akan kau temui
Penyejuk hati
Sendiri…

 meta morfillah